Perangkat yang terdiri dari keyboard dan monitor, dan sambungan ke penuh (intelligent) komputer biasanya server PC, minicomputer, atau Mainframe komputer.Dumb terminal tidak memiliki 'intelijen' (pengolahan data atau nomor crunching power) dan bergantung sepenuhnya pada komputer (untuk mereka yang terkait) untuk computations, datastorage, dan media.Dumb terminal yang digunakan oleh penerbangan, perbankan, dan lainnya seperti perusahaan untuk memasukkan data ke dan dari recalling, komputer yang terhubung.
SMART TERMINAL
Terminal yang mampu melakukan proses. Terminal ini mempunyai prosessor dan memori internal di dalamnya, tetapi tidak bisa diprogram oleh user, kecuali oleh pabrik pembuatnya.
terminal yang memiliki kemampuan pemrosesan, namun tidak sebanyak yang cerdas terminal. Smart terminal mempunyai built-in logika untuk melakukan operasi tampilan sederhana, seperti berkedip dan tebal oleh sistem kami.Sebaliknya, sebuah dumb terminal tidak memiliki kemampuan pengolahan sama sekali.
terminal yang sering tidak hanya berisi keyboard dan layar, tetapi juga dilengkapi dengan sebuah disk drive dan printer, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas pemrosesan terbatas jika tidak berkomunikasi langsung dengan pusat komputer. Beberapa dapat diprogram oleh pengguna untuk melakukan banyak tugas-tugas dasar, termasuk kedua-dua operasi aritmatika dan logika.Dalam beberapa kasus, ketika pengguna memasukkan data, maka data akan diperiksa untuk kesalahan dan beberapa jenis laporan akan dihasilkan.Selain itu, data yang valid yang dimasukkan dapat disimpan pada disk, maka akan dikirim melalui saluran komunikasi ke pusat komputer.intelligent terminal dapat memiliki kemampuan komputasi yang cukup untuk mengambil gambar atau offload beberapa jenis front-end proses dari komputer itu untuk berbicara. Pengembangan workstation dan komputer pribadi telah membuat istilah ini dan ia menjelaskan produk setengah usang, tetapi masih dapat mendengar satu varian dari frase "bertindak seperti smart terminal" digunakan untuk menjelaskan perilaku workstation atau PC sehubungan dengan program yang jalankan hampir seluruhnya dari remote server 's penyimpanan, dengan menggunakan perangkat sebagai berkata menampilkan. Istilah sekali berarti setiap terminal dengan kursor addressable; sebaliknya dari kaca tty.TSaat ini, hanya dengan terminal yang addressable kursor, tetapi tidak ada yang lebih kuat-fitur yang disebutkan di atas, disebut dumb terminal. Ada kutipan dari klasik Rob Pike (penemu dari blit terminal): "A smart terminal tidak pintar * keledai * terminal, tetapi terminal dapat mendidik".Ini menggambarkan masalah yang umum desain: yang mencoba untuk membuat periferal (or anything else) cerdas terkadang hasil celopar, kaku "fitur khusus" yang hanya menjadi begitu banyak mati berat jika Anda mencoba untuk menggunakan perangkat sebisa perancang tidak diantisipasi.Fleksibilitas dan programmability, di sisi lain, yang benar-benar * * pintar.
Jumat, 17 Juli 2009
Model OSI
Model OSI adalah satu model bagi singkatan nama (Bahasa Inggeris:Open Systems Interconnection Reference Model) ialah penerangan berlapis abstrak untuk reka bentuk komunikasi dan protokol rangkaian komputer, yang dibangunkan sebagai sebahagian dari inisiatif Open Systems Interconnection. Ia juga dipanggil model tujuh lapis OSI.
Lapisan 1: Fisikal
Lapisan fisikal ini hanya menjurus kepada semua spesifikasi elektrikal dn fisikal untuk sesuatu perkakasan. Ini adalah termasuk susunatur pin, voltan dan spesifikasi kabel. Hub, Repeater, Network Adapter dan Hos Bus Adapter (HBA yang digunakan pada Storage Area Networks) adalah pekakasan bagi Lapisan Fisikal. Fungsi utama dan perkhimatan oleh lapisn fisikal adalah:
Memulakan dan menamatkan sambungan kepada medium komunikasi.
Terlibat didalam proses di mana sumber komunikasi adalah dikongsi secara efektif kepada pengguna-pengguna. Contohnya seperti kawalan aliran dan ketetapan-ketetapan.
Modulasi atau pertukaran diantara persembahan data digital didalam peralatan pengguna dan isyarat yang sepadan dihantar melalui saluran komunikasi. Isyarat-isyarat ini beroperasi melalui pendawaian fisikal (seperti pendawaian kuprum/tembaga dan gentian optik) atau melalui perhubungan radio.
SCSI bus yang selari juga beroperasi di lapisan ini. Pelbagai jenis lapisan fisikal standard ethernet juga beroperasi di lapisan ini iaitu penggabungan kedua-dua lapisan dan lapisan sambungan data (data-link layer). Ia juga digunapakai kepada rangkaian kawasan setempat yang lain seperti Token Ring, FDDI dan IEEE 802.11.
Lapisan 2: Sambungan Data
Lapisan ini memberikan kewibawaan fungsian dan tatacara yang berkemampuan untuk menghantar data diantara entiti-entiti yang berada di rangkaian,dan ia juga adalah untuk mengesan dan memungkinkan membetulkan kesilapan yang mungkin berlaku di dalam lapisan fisikal. Contoh paling baik ialah ethernet dan contoh yang lain pula ialah seperti HDLC dan ADCCP untuk point to point atau packet switched networks dan Aloha untuk rangkaian kawasan setempat (LAN). IEEE 802 Rangkaian Kawasan Setempat(Local Area Network) dan sebahagian dari rangkaian bukan-IEEE 802 seperti FDDI, lapisan ini mungkin akan dibahagikan kepada lapisan Media Acces Control (MAC)dan lapisan IEEE 802.2 Logical Link Control (LCC). Ia menyusun bit-bit dari lapisan fisikal kepada data yang bahagian-bahagian logikal yang besar yang dikenali sebagai Frames.
Di lapisan inilah dimana bridges dan switches beroperasi.Sambungan rangkaian diberikan hanya diantara komputer-komputer atau hos-hos yang bersambung kepada nod-nod lokal membentuk lapiasan ke-2 iaitu domain untuk unicast dan broadcast forwarding. Lain-lain protokol juga mungkin terdedah diatas kerangka (frame) data untuk membentuk laluan yang dipanggil tunnels dan lapisan ke-2 iaitu forwarding domains yang secara logikal terpisah.
Lapisan 3: Rangkaian
Lapisan rangkaian memberikan fungsi-fungsi dan prosedur untuk menghantar pelbagai jenis aturan data daripada punca kepada destinasi melalui satu atau lebih rangkaian sambil mengekalkan kualiti perkhidmatan lapisan penghantar. Lapisan rangkaian The Network layer provides the functional and procedural means of transferring variable length data sequences from a source to a destination via one or more networks while maintaining the quality of service requested by the Transport layer. The Network layer performs network routing functions, and might also perform segmentation/desegmentation, and report delivery errors. Routers operate at this layer—sending data throughout the extended network and making the Internet possible (also existing at layer 3 (or IP) are switches). This is a logical addressing scheme – values are chosen by the network engineer. The addressing scheme is hierarchical. The best known example of a layer 3 protocol is the Internet Protocol (IP).
Lapisan 4: Pengangkut
Lapisan ini mewujudkan pemindahan data yang transparen di antara pengguna-pengguna, dengan ini membebaskan lapisan yang berada yang berada diatasnya daripada apa-apa kebimbangan disamping dapat memberikan data yang betul dan tepat. Ia mengawal keutuhan data di atas penghubung yang diberikan melalui kawalan aliran (flow control), segmentasi/desegmentasi dan kawalan kesilapan (error control). Sesetengah protokol adalah tetap dan berorientasikan penyambungan, dan ini bermakna lapisan pengangkut ini boleh mengawal/mengetahui paket-paket yang telah dihantar dan menghantar semula (transmisi semula) paket-paket yang gagal dihantar. Contoh yang terbaik lapisan ini ialah Transmision Control Protocol (TCP), lapisan ini akan menukar sesuatu mesej yang dihantar kepada segmen TCP atau User Datagram Protocol (UDP), Stream Control Transmission Protocol (SCTP) paket dan sebagainya.
Lapisan 5: Sesi
Lapisan ini mengawal dialog (sesi) diantara komputer-komputer yang berhubung atau membuat komunikasi. Ia membuka, mengatur dan menutup sesi antara aplikasi-aplikasi yang berhubung antara satu sama lain. Ia menjalankan operasi samaada secara duplex atau half-duplex dan mewujudkan sekatan (checkpointing), pembatalan (adjourment), penamatan (termination) dan memulakan kembali prosedur-prosedur. Ia adalah bertangggungjawab untuk menutup dengan rapi lapisan sesi ini dimana ia adalah ciri-ciri bagi TCP dan juga bagi sesi sekatan dan pemulihan, dan biasanya tidak digunapakai oleh suit protokol internet (internet protocol).
Lapisan 6: Persembahan
Lapisan ini bertanggungjawab untuk mengubah data bagi mewujudkan antaramuka (interface) yang standard untuk lapisan applikasi. MIME encoding, pemampatan data, enkripsi data dan manipulasi yang serupa ke atas persembahan adalah dilakukan pada lapisan ini untuk memberikan maklumat atau data tersebut sebagai suatu perkhimatan atau protokol yang boleh memenuhi kehendak pencipta. Contohnya seperti: mengubah fail teks kod-EBCDIC kepada fail kod ASCII, atau serializing objects dan struktur data kepada yang lain seperti XML.
Lapisan 7: Aplikasi
Ia adalah lapisan yang bekerja untuk memberikan pengguna akses kepada maklumat didalam rangkaian melalui sesuatu program atau aplikasi. Ia juga merupakan antaramuka (interface) yang utama bagi pengguna-pengguna untuk berhubung atau mengadakan komunikasi dari program ke program melalui rangkaian. Beberapa contoh yang melibatkan lapisan aplikasi adalah seperti Telnet, File Transfer Protocol (FTP), Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) and Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
Internet Protocol dikembangkan pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency ( DARPA) pada tahun 1970 sebagai awal dari usaha untuk mengembangkan protokol yang dapat melakukan interkoneksi berbagai jaringan komputer yang terpisah, yang masing-masing jaringan tersebut menggunakan teknologi yang berbeda. Protokol utama yang dihasilkan proyek ini adalah Internet Protocol (IP). Riset yang sama dikembangkan pula yaitu beberapa protokol level tinggi yang didesain dapat bekerja dengan IP. Yang paling penting dari proyek tersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP), dan semua grup protocol diganti dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP diterapkan di ARPANET, dan mulai berkembang setelah Universitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP dengan sistem operasi UNIX. Selain Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yang mengembangkan Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Department of defense (DOD).
A. Definisi TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasidata yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifatroutable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Arsitektur
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:
1. Jaringan Peminta Terendah (Network of Lowest Bidders)
IP dikembangkan untuk membuat sebuah network of networks (Internet). Individual machine dihubungkan ke LAN (ethernet atau Token ring). TCP/IP membagi LAN dengan user yang lain (Novell file server, windows dll). Satu devais menyediakan TCP/IP menghubungkan antara LAN dengan dunia luar.
Untuk meyakinkan bahwa semua tipe sistem dari berbagai vendor dapat berkomunikasi, maka penggunaan TCP/IP distandarkan pada LAN. Dengan bertambahnya kecepatan mikroprossesor, fiber optics, dan saluran telepon digital maka telah menciptakan beberapa pilihan teknologi baru diantaranya yaitu ISDN, frame relay, FDDI, Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Rancangan asli dari TCP/IP adalah sebagai sebuah network of networks yang cocok dengan penggunaan teknologi sekarang ini. Data TCP/IP dapat dikirimkan melalui sebuah LAN, atau dapat dibawa dengan sebuah jaringan internal corporate SNA, atau data dapat terhubung pada TV kabel . Lebih jauh lagi, mesin-mesin yang berhubungan pada salah satu jaringan tersebut dapat berkomunikasi dengan jaringan yang lain melalui gateways yang disediakan vendor jaringan .
2. Masalah Pengalamatan
Dalam sebuah jaringan SNA , setiap mesin mempunyai Logical Units dengan alamat jaringan masing-masing. DECNET, Appletalk, dan Novell IPX mempunyai rancangan untuk membuat nomor untuk setiap jaringan lokal dan untuk setiap workstation yang terhubung ke jaringan.
Pada bagian utama pengalamatan lokal network, TCP/IP membuat nomor unik untuk setiap workstation di seluruh dunia. Nomor IP adalah nilai 4 byte (IPv4) dengan konvensi merubah setiap byte ke dalam nomor desimal (0 sampai 255 untuk IP yang digunakan sekarang) dan memisahkan setiap bytes dengan periode. Sebagai contoh misalnya 130.132.59.234.
Sebuah organisasi dimulai dengan mengirimkan electronic mail ke Hostmaster@INTERNIC.NET meminta untuk pembuatan nomor jaringan. Hal ini dimungkinkan bagi hampir setiap orang untuk memperoleh nomor untuk jaringan "small class C" dengan 3 bytes pertama meyatakan jaringan dan byte terakhir menyatakan individual komputer. Organisasi yang lebih besar dapat memperoleh jaringan "Class B" dengan 2 bytes pertama menyatakan jaringan dan 2 bytes terakhir menyatakan menyatakan masing-masing workstation sampai mencapai 64.000 individual workstation. Contoh Jaringan Class B Yale adalah 130.132, jadi semua komputer dengan IP address 130.132.*.* adalah dihubungkan melalui Yale.
Kemudian organisasi berhubungan dengan intenet melalui satu dari beberapa jaringan regional atau jaringan khusus. vendor jaringan diberi nomor pelanggan networks dan ditambahkan ke dalam konfigurasi routing dalam masing-masing mesin.
Tidak ada rumus matematika yang mengubah nomor 192.35.91 atau 130.132 menjadi "Yale University" atau "New Haven". Mesin-mesin yang mengatur jaringan regional yang besar atau routers Internet pusat dapat menentukan lokasi jaringan-jaringan tersebut dengan mencari setiap nomor jaringan tersebut dalam tabel. Diperkirakan ada ribuan jaringan class B dan jutaan jaringan class C. Pelanggan yang terhubung dengan Internet, bahkan perusahaan besar seperti IBM tidak perlu untuk memelihara informasi pada jaringan-jatingan yang lain. Mereka mengirim semua eksternal data ke regional carrier yang mereka langgan, dan regional carrier mengamati dan memelihara tabel dan melakukan routing yang tepat.
3. Subnets
Meskipun pelanggan individual tidak membutuhkan nomor tabel jaringan atau menyediakan eksplisit routing, tapi untuk kebanyakan jaringan class B dapat diatur secara internal sehingga lebih kecil dan versi organisasi jaringan yang lebih sederhana. Biasanya membagi dua byte internal assignment menjadi satu byte nomor departmen dan satu byte Workstation ID.
Enterprise network dibangun dengan menggunakan TCP/IP router box secara komersial. setiap router mempunyai tabel dengan 255 masukan untuk mengubah satu byte nomor departmen menjadi pilihan tujuan ethernet yang terhubung ke salah satu router. Misalnya, pesan ke 130.132.59.234 melalui jaringan regional National dan New England berdasarkan bagian nomor 130.132. Tiba di Yale, 59 department ID memilih ethernet connector . 234 memilih workstation tertentu pada LAN. Jaringan Yale harus diupdate sebagai ethernet baru dan departemen ditambahkan, tapi tidak dipengaruhi oleh perubahan dari luar atau perpindahan mesin dalam departemen.
4. Jalur-jalur tak tentu
Setiap kali sebuah pesan tiba pada sebuah IP router, maka router akan membuat keputusan ke mana berikutnya pesan tersebut akan dikirimkan. Ada konsep satu waktu tertentu dengan preselected path untuk semua traffic. Misalkan sebuah perusahaan dengan fasilitas di New York, Los Angles, Chicago dan Atlanta. Dapat dibuat jaringan dari empat jalur telepon membentuk sebuah loop (NY ke Chicago ke LA ke Atlanta ke NY). Sebuah pesan tiba di router NY dapat pergi ke LA melalui Chicago atau melalui Atlanta. jawaban dapat kembali ke jalan lain.
Bagaimana sebuah router dapat membuat keputusan antara router dengan router? tidak ada jawaban yang benar. Traffic dapat dipetakan dengan algoritma "clockwise" (pergi ke NY ke Atlanta, LA ke chicago). Router dapat menentukan, mengirimkan pesan ke Atlanta kemudian selanjutnya ke ke Chicago. Routing yang lebih baik adalah dengan mengukur pola traffic dan mengirimkan data melalui link yang paling tidak sibuk.
Jika satu saluran telepon dalam satu jaringan rusak, pesan dapat tetap mencapai tujuannya melalui jalur yang lain. Setelah kehilangan jalur dari NY ke Chicago, data dapat dikirim dari NY ke Atlanta ke LA ke Chicago. Dengan begitu maka jalur akan berlanjut meskipun dengan kerugian performance menurun.
Perbaikan seperti ini merupakan bagian tambahan pada desain IP.
5. Susunan TCP/IP protocol
Internet pada mulanya didesain dengan dua kriteria utama. Dua kriteria ini mempengaruhi dan membentuk hardware dan software yang digunakan sekarang. Kriteria tersebut : Jaringan harus melakukan komunikasi antara para peneliti di belahan dunia yang berbeda, memungkinkan meraka dapat berbagi dan berkomunikasi mengenai penelitian mereka satu sama lain. Sayangnya, riset memerlukan berbagai komputer dari beragam platform dan arsitektur jaringan yang berbeda untuk keperluan keilmuan. Maka untuk itu diperlukan protocol suite untuk dapat berhubungan dengan berbagai platforms hardware yang berbeda dan bahkan sistem jaringan yang berbeda. Lebih jauh lagi, network harus merupakan jaringan komunikasi yang kuat yang mempunyai kemampuan dapat bertahan dari serangan nuklir. Rancangan ini memebawa ke arah desentralisasi jaringan yang terdiri dari jaringan yang terpisah, lebih kecil, jaringan yang diisolasi yang mempunyai kemampuan otomatis bila diperlukan.
Layer menyediakan level abstrsaksi untuk software dan menaikkan kemampuan menggunakan kembali dan kebebasan platform. Layer-layer tersebut dimaksudkan untuk benar-benar terpisah dari satu sama lain dan juga independen. Layer tersebut tidak mengandalkan informasi detail dari layer yang lain. Arsitektur rancangan ini membuat lebih mudah untuk melakukan pemeliharaan karena layer dapat didesain ulang atau dikembangkan tanpa merusak integritas protokol stack.
TCP/IP protocol suite terdiri dari 4 layers: Applikasi, Transport, Internetwork, dan network interface. Layer tersebut dapat dilihat sebagai hirarki seperti di bawah ini :
Layer Applikasi adalah sebuah aplikasi yang mengirimkan data ke transport layer. Misalnya FTP, email programs dan web browsers.
Layer Transport bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi. Layer ini mengatur aluran informasi dan mungkin menyediakan pemeriksaan error. Data dibagi kedalam beberapa paket yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header. Header mengandung alamat tujuan, alamat sumber dan checksum. Checksum diperiksa oleh mesin penerima untuk melihat apakah paket tersebut ada yang hilang pada rute.
Layer Internetwork bertanggung jawab untuk komunikasi antara mesin. Layer ini meg-engcapsul paket dari transport layer ke dalam IP datagrams dan menggunakan algoritma routing untuk menentukan kemana datagaram harus dikirim. Masuknya datagram diproses dan diperiksa kesahannya sebelum melewatinya pada Transport layer.
Layer networks interface adalah level yang paling bawah dari susunan TCP/IP. Layer ini adalah device driver yang memungkinkan datagaram IP dikirim ke atau dari pisikal network. Jaringan dapaat berupa sebuah kabel, Ethernet, frame relay, Token ring, ISDN, ATM jaringan, radio, satelit atau alat lain yang dapat mentransfer data dari sistem ke sistem. Layer network interface adalah abstraksi yang memudahkan komunikasi antara multitude arsitektur network.